MAMUJU, Sulawesiterkini.net – Sejak Pandemic covid-19 merambat ke seluruh penjuru dunia termasuk indonesia, Kapolisian Negara Republik Indonesia (Polri) juga terus berperan aktif dalam upaya pencegahan dan penanganannya.
Kabid Humas Polda Sulbar AKBP. Syamsu Ridwan, SIK menyebutkan, upaya penanganan covid-19 terus dilakukan Polri, hingga pada penyedian rumah sakit Polri rujukan pasien positif Covid-19.
“Saat ini ada beberapa rumkit rujukan Polri terhadap pasien positif covid-19, dua diantaranya yakni, rumah sakit Polri Soekanto Kramat Jati, Jakarta, dan Bhayangkara Brimob Polri Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat”, terang Kabid Humas.
Menurut penjelasannya, Di RS Soekanto, Polri menyediakan satu tower khusus untuk pasien positif Covid-19 dengan kapasitas 50 tempat tidur. Sementara di RS Bhayangkara Brimob Polri, telah disediakan 150 tempat tidur untuk pasien Covid-19.
Meski rumkit rujukan pasien positif corona belum jadi di Sulbar. Namun saat ini, pihaknya telah berupaya menyediakan tiga ruangan khusus untuk pesien penanganan covid-19, hanya saja alat pelindung diri (APD) belum memadai sehingga penggunaannya belum maksimal.
“Saat ini alat pelindung diri (APD) yang ada di rumkit Bhayangkara Hougeng Iman Santoso Polda Sulbar baru 10 set,”tutur Kabid Humas, Rabu (25/03/20).
Kami harap, lanjutnya, penyedian APD untuk rumkit bhayangkara Hougen Iman Santoso dapat terpenuhi, sehingga kami juga bisa memaksimalkan untuk membantu rumkit rujukan Regional di Mamuju, dalam menangani pasien OPD atau PDP hingga pasien positif covid-19.
Saat ini, sambung Kabid Humas, yang kami lakukan untuk pencegahan penyebaran covid-19 di Sulbar hanya sebatas sosialisasi larangan berkumpul sesuai dengan maklumat Kapolri, dengan harapan masyarakat dapat berpartisipasi untuk lebih banyak dirumah saja, demi kepentingan bersama.
“Sebagai bentuk pencegahan, mulai besok dan seturusnya seluruh personil akan melakukan sterilisasi tubuh sebelum mengawali tugas”, tandasnya (*)
Komentar