KONAWE, Sulawesiterkini.net – Ruas penghubung Konsel-Kendari dan Konsel-Konawe, kini menjadi kubangan jalan dan menjadi bahan perbincangan.
Pasalnya, pasca pemeliharaan pra hari pangan sedunia dilakukan perbaikan dengan cepat, untuk dilintasi perwakilan dari kedutaan negara tetangga yang menjadi peserta HPS 2019, yang di adakan di desa pudambu kecamatan Angata kabupaten Konawe Selatan ini, kemudian menjadi bahan perbincang dikalangan masyarakat akademisi dan aktivitis, Senin (06/04/20).
Ruas jalan penghubung adalah jalur lintas tanggung jawab provinsi dalam hal pemeliharaan maupun perbaikan dan pembenahan infrastruktur.
Sekretaris Umum Dewan Pimpinan Daerah Gerakan Pemuda Islam Indonesia Kabupaten Konawe Selatan (DPD GPII Konsel) Mansyarudin S.H mengatakan, seharusnya fasilitas penunjang dalam berkendara yakni ruas jalan tidak mungkin rusak secepat ini, ada apa dengan pemerintah provinsi, apakah anggaran kemarin kurang?
“Diduga pembenahan ruas jalan tahun kemarin hanya karena moment hari pangan sedunia yang dijadikan lintasan peserta HPS”, tuturnya.
Lanjutnya, apakah Pemprov tidak bisa membedakan mana kualitas aspal yg baik dan buruk? Ini menjadi evaluasi untuk pemprov ke depannya. Ketika tidak ada respon dari pemerintah provinsi, maka GPII Konsel siap berkunjung di singgasana Gubernur”, tegasnya.
“Kami menginginkan secepatnya di lakukan perbaikan ruas jalan tersebut dan tidak hanya berlaku di kabupaten Konawe Selatan saja, tetapi semua jalan penghubung kabupaten di provinsi Sulawesi Tenggara agar dilakukan perbaikan”, tutupnya. (*)
Komentar