PASANGKAYU, Sulawesiterkini.net – Tujuan program Fisik TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD), bukan semata-mata program sesaat yang mengejar target penyelesaian, tetapi lebih kepada bagaimana seorang prajurit TNI mempererat dan merawat hubungan emosional dengan rakyat.
Sebab, rakyat merupakan kekuatan terbesar yang dimiliki TNI. Kemanunggalan TNI dan rakyat bukan sekedar sebuah kalimat belaka. Namun, hal ini dimanifestasikan dalam sebuah program nasional yakni TMMD.
Program ini merupakan salah satu bentuk kepedulian TNI pada rakyat atau suatu bentuk pengabdian seorang anak kepada ibu kadungnya.
Mempelajari, memahami kondisi dan kebutuhan masyarakat, maka program ini lahir dari nurani TNI, untuk melayani rakyat sepenuh hati.
Selain itu, salah satu metode dalam membangun pertahanan negara adalah komunikasi sosial.
Melalui komunikasi sosial itulah maka TNI dapat menyampaikan pesan moral kepada masyarakat, tentang pentingnya cinta tanah air, cinta lingkungan, menjaga situasi agar tetap kondusif, hidup bergotong royong, dengan tujuan untuk menjaga ketahanan wilayah, jika ketahanan wilayah sudah terbentuk maka ketahanan nasional pun akan terwujud.
TNI dalam tugas pokoknya sebagai institusi yang berkewajiban dalam menegakkan kedaulatan negara, menjaga keutuhan wilayah dan melindungi segenap bangsa, maka peran dan fungsinya adalah membangun kekuatan rakyat, melalui 3 metode, yaitu :
1. Metode komunikasi sosial.
Komunikasi yang dibangun adalah memberikan informasi kepada rakyat, tentang perkembangan dinamika sosial yang terjadi di wilayah yang perlu diantisipasi sejak dini.
2. Metode Perlawanan wilayah.
Sebuah metode untuk mengajak masyarakat ikut serta dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah, agar tetap kondusif. Mengajak masyarakat tentang pentingnya menjaga kekuatan ekonomi masyarakat agar hidup lebih layak, jika masyarakat sudah sejahtera maka pertahanan negara akan kuat.
3. Metode Bhakti TNI.
Inilah yang sedang diwujudkan saat ini melalui TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD), sebagai pengejawantahan bhakti TNI kepada rakyatnya. Pengabdian TNI kepada rakyat melalui karya nyata yang diwujudkan dalam bentuk fisik maupun non fisik.
Salah satu potret pengabdian sepenuh hati tersorot kamera awak media, saat Satgas TMMD 107 Kodim 1427/Pasangkayu, menggenjot pembangunan beberapa fasilitas penting yang sangat dibutuhkan masyarakat setempat.
Komandan Kodim (Dandim) 1427/Pasangkayu, Letkol Inf. Kadier Tangdiesak menjelaskan, saat Satgas TMMD-107 sedang memasuki tahap penyelesaian beberapa titik sasaran kegiatan, agar dapat diselesaikan tepat waktu.
“Pengecoran rabat beton sepanjang 2500 meter, peningkatan jalan sepanjang 1450 m dalam tahap finishing dan diharapkan minggu ini tuntas 100%”, tutur Dandim, Selasa (07/04/20).
Saat ini, lanjut Kadier Tangdiesak, satgas TMMD juga sedang mengejar target penyelesaian pemasangan keramik mesjid Al-wasilah di desa Kasano, sedangkan MCK mesjid sudah rampung 100%.
Selain itu, ia juga menyampaikan, bahwa Satgas juga akan membuat beberapa unit tambahan MCK, untuk membantu warga kurang mampu yang belum memiliki MCK.
“Setelah melalui pendataan warga kurang mampu, kami memutuskan untuk membuat MCK pada warga di Desa Kasano, Tikke dan Jengeng, sebagai wujud kepedulian TNI terhadap kesulitan rakyat”, (Er)
Komentar