Advetorial//PASANGKAYU, Sulawesiterkini.net – Ditengah menghadapi penyebaran virus corona (Covid-19), warga kabupaten pasangkayu kembali mendapat cobaan.
Bagaimana tidak, sungai lariang kembali meluap mengakibatkan desa Ompi yang berada di Kecamatan Bulutaba terisolir karena akses jalan terendam air luapan sungai hingga mencapai 2 meter.
Menurut Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasangkayu yang telah tiba dilokasi bencana sejak pagi hari, kurang lebih sekitar 200 lebih Kepala Keluarga (KK) yang tersebar pada 3 dusun di Desa Ompi terdampak akibat meluap sungai lariang.
Kapolres Mamuju Utara, AKBP Leo H. Siagian, Kadis Kominfopers, Suri Fitriah, tim BPBD dan pihak Bank Sulselbar, langsung turun meninjau dan membantu warga yang terendam banjir.
Saat dilokasi kejadian, Kadis Kominfopers, Suri Fitriah, yang mewakili Pemkab Pasangkayu mengatakan, saat ini pihaknya tengah memberikan bantuan sembako dan mengevakuasi warga yang terdampak banjir bandang di Desa Ompi, Minggu (03/05/20).
“Sedih memang, terlebih saat ini kita sedang berada di bulan ramadhan dan tengah menjalankan ibadah puasa, tentunya masyarakat Ompi akan kesulitan mendapatkan bahan makanan dikarenakan akses jalan terputus akibat banjir”, tutur Suri Fitriah.
Banjir ini, lanjut Suri Fitriah, mengakibatkan, akses jalanan darat terputus, sehingga penyaluran bantuan hanya dapat dilakukan dengan menggunakan perahu motor (katinting) warga, yang memang sudah terbiasa mengarungi derasnya arus sungai lariang.
“Semoga solidaritas sosial kita dapat terus ditingkatkan dan pemkab pasangkayu akan terus memantau dan memberikan bantuan hingga kondisi kembali normal”, pungkasnya. (Er)
Komentar