MAMUJU, Sulawesiterkini.net – Danrem 142/Tatag Kolonel Czi Firman Dahlan, S.I.P Video Conference (Vicon) dengan Sekda Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Dr. Muh. Idris mewakili Gubernur dan seluruh Forkopimda Sulbar serta Bupati se Sulbar, Senin (04/05/20).
Vicon kali ini diawali dengan pemaparan kondisi terakhir yang terindikasi covid-19 di Sulbar, baik OTG, ODP, PDP maupun positif yang jumlahnya 44 orang, dilanjutkan dengan laporan perkembangan wilayah oleh masing-masing Bupati atau yang mewakili.
Menyikapi perkembangan terakhir di terhadap 44 orang positif corona di Sulbar, lewat Vicon tersebut, Sekda Provinsi Sulbar menawarkan opsi perlu tidaknya pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala abesar (PSBB) di wilayah Sulbar.
Kadis Kesehatan Sulbar dr. Alif Satria mengatakan, pelaksanaan PSBB sebagian sudah dilaksanakan diantaranya pembatasan aktivitas keagamaan, pembatasan kegiatan di fasilitas umum, pembatasan sosial budaya dan pembatasan dari aspek pertahankan keamanan. Namun, apabila PSBB akan diterapkan maka tentunya banyak hal yang perlu dipersiapkan dalam penerapannya.
Sementara Danrem 142/Tatag Kolonel Czi Firman Dahlan, S.I.P dalam kesempatan itu mengatakan, langkah- langkah yang telah dilaksanakan dibeberapa wilayah di Sulbar sudah cukup maksimal.
“Kegiatan di posko covid 19 di Mamuju dan Mamuju Tengah termasuk lokasi karantina di Desa Salugatta serta posko di Pontana Kayang Kecamatan Budong Budong telah dilaksanakan sesuai protokol covid 19”, terang Danrem.
Selain itu, Danrem 142/Tatag mengajak seluruh pihak agar terus mensosialisasikan langkah-langkah pencegahan terhadap penyebaran virus corona seperti, physical distancing, penggunaan masker dan menghindari tempat keramaian serta pola hidup sehat.
“Memang ini tidak mudah menyampaikannya kepada masyarakat, namun kita semua perlu kesabaran untuk terus melakukan semua itu”, ujar Danrem
Dikesempatan itu pula, Danrem 142/Tatag menyampaikan, bahwa untuk penerapan PSBB, pihaknya tidak memiliki analisis khusus.
“Namun, apapun keputusan dan kebijakan Pemerintah dengan mempertimbangkan berbagai aspek, TNI dari Korem 142/Tatag siap membantu dan mengawal keputusan itu”, tegas Danrem mengakhiri viconnya (*)
Komentar