PASANGKAYU, Sulawesiterkini.net – Sejak dipimpin Suri Fitriah, S.sos, M.Si, Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (KominfoPers) kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat (Sulbar) mengalami perubahan signifikan.
Perubahan ini dapat dilihat dari suasana kantor maupun aktivitas keseharian pimpinan serta para stafnya yang intens meningkatkan kinerja terutama membackup kegiatan Pemkab.
Kominfopers yang dulunya dianggap kurang maksimal, kini semakin menunjukkan fungsi dan kualitasnya sebagai “mata, telinga hingga corong” bagi Pemkab, guna menangkal hoax serta menyampaikan segala informasi terutama terkait kebijakan/program Pemkab untuk kesejahteraan masyarakat.
Selain itu, juga ada hal lain yang mengalami perubahan yakni, semua personil Kominfopers diwajibkan menggunakan bahasa inggris dalam percakapan sehari-hari terutama di group Whattshap (WA) Kominfopers.
Hal tersebut diungkap Kepala Dinas (Kadis) KominfoPers Kabupataen Pasangkayu, Suri Fitriah, S.sos, M.Si, saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (03/08/20).
“Ide ini spontanitas muncul di kepala saya dan langsung diaplikasikan saat ini juga”, tutur Ria sapa’an akrab Kadis KominfoPers.
Sambungnya, sebagai corong bagi Pemkab, personil Kominfopers dituntut memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik dan kini pihaknya mulai meningkatkan dan melatih diri dengan menggunakan bahasa inggris.
Sebab, di era seperti saat ini, bahasa inggris menjadi sangat penting untuk berhubungan/berkomunikasi dengan siapa pun dan hal ini juga sangat dibutuhkan bagi Kominfopers sendiri.
“Dengan metode seperti ini, kami dapat belajar bersama-bersama, walaupun dibantu dengan menggunakan beberapa aplikasi yang tersedia di handphone masing-masing”, urai Suri Fitriah.
Sementara Kepala Seksi Aplikasi Informatika, A. Sukar Karsidi, ST, sangat mendukung ide dan metode seperti ini, yakni dengan membiasakan diri berkomunikasi menggunakan bahasa inggris, khususnya di group WA Kominfopers.
“Alhamdulillah semua staf merespon positif perubahan ini dan kini di group WA KominfoPers, kami berkomunikasi menggunakan bahasa inggris terutama pada jam kantor, yakni mulai hari Senin-Jum’at”, pungkas A. Sukar. (Er)
Komentar