PASANGKAYU, Sulawesiterkini.net – DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Pasangkayu menggelar konser kebangsaan di cafe Micos jalan Andi Depu, Kelurahan Pasangkayu, Kecamatan Pasangkayu, Kabupaten Pasangkayu.
Giat ini merupakan kolaborasi DPD PAN Pasangkayu dengan Anggota DPD/MPR RI, Ajbar, dengan tujuan menyerap aspirasi sekaligus menumbuhkan dan mengasah wawasan kebangsaan pemuda/generasi milenial.
Hal tersebut diungkap Ketua DPD PAN Pasangkayu, Muslihat Kamaluddin, saat diwawancarai usai kegiatan, Kamis (28/10/21).
Politisi PAN ini juga menjelaskan bahwa pada momentum hari sumpah pemuda ini, pihaknya ingin mengukur dan menumbuhkan jiwa nasionalisme kaum milenial di Pasangkayu lewat dialog kebangsaan.
“Diera saat ini tentunya kaum milenial memiliki tantangan tersendiri dalam mengembangkan diri. Namun, hal tersebut sangat penting dibarengi dengan jiwa nasionalisme yang tinggi sebagai pertahanan untuk membentengi mereka dari berbagai pengaruh negatif globalisasi”, tutur Muslihat Kamaluddin, yang saat ini juga menjabat anggota DPRD Kabupaten Pasangkayu.
Untuk itu, lanjut Muslihat, dibutuhkan sebuah tindakan yang terkoordinasi agar semangat/jiwa nasionalisme generasi muda bisa menancap kokoh, sehingga nilai-nilai kebangsaan menjadi pedoman bagi mereka dalam mengembangkan kreativitasnya.
“Olehnya itu, lewat kegiatan ini kami merefres kembali ingatan mereka terhadap pelajaran sejarah yakni tentang perjuangan tokoh-tokoh bangsa sejak masuknya VOC, lahirnya sumpah pemuda sampai pada proklamasi kemerdekaan Indonesia”, jelasnya.
Tak hanya itu, pihaknya juga mengisi giat tersebut dengan lomba menyanyi, namun disela-sela acara lagu-lagu kebangsaan juga diperdengarkan dengan tujuan membangkitkan spirit nasionalisme kaum milenial maupun undangan lainnya.
Ia menambahkan bahwa giat ini akan kembali digelar dan dikemas ulang beberapa hari ke depan, agar aspirasi dari kaum milenial dapat lebih diserap lagi serta menggali kreativitas apa saja yang ingin mereka kembangkan sebagai sebuah sinergitas mendukung program pemerintah untuk kemajuan daerah.
“Kami harap kegiatan ini dapat menambah dan memperkokoh jiwa nasionalisme para pemuda, sehingga mereka memiliki pedoman dalam menghadapi arus globalisasi yang sangat kuat saat ini maupun tantangan zaman ke depan”, tutup Muslihat.
Untuk diketahui, kegiatan ini telah mengacu pada aturan Prokes yang ditetapkan pemerintah dengan membatasi undangan, mengatur jarak duduk dan wajib menggunakan masker. Namun di luar perkiraan, antusias kaum milenial memadati tempat tersebut sehingga acara dipersingkat, demi kemaslahatan bersama dimasa pandemi. (Er)
Komentar