MAJENE, Sulawesiterkini.net – Diduga pengaruh obat-obatan, seorang pria asal kabupaten Majene inisial S (23) nekat membacok setiap orang yang dijumpainya.
Tercatat ada 5 (lima) orang yang ia bacok sehingga para korban harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan akibat luka sabetan parang yang dilakukan oleh terduga pelaku.
Aksi tersebut berawal di Lingkungan Salabose menuju pekuburan Islam Saleppa, selanjutnya ke Lingkungan Biring Lembang dan kembali melakukan di pasar Sentral Majene, terduga pelaku terus saja membacok siapa saja yang ia jumpai di jalan.
Tentu aksinya tersebut membuat geram masyarakat sekitar, sehingga terduga pelaku dikejar hingga sampai di kediamannya.
Menghindari agar tidak terjadi aksi main hakim sendiri, Kepolisian Resor Majene yang dipimpin langsung oleh Wakapolres Majene, AKP Ujang Saputra, berupaya mengamankan terduga pelaku dengan berbagai cara, baik dengan negosiasi hingga upaya tembakan gas air mata.
Namun, upaya tersebut tetap tidak dihiraukan oleh terduga pelaku karena masih dibawah pengaruh obat-obatan, bahkan ia terus mencoba melawan dengan terus mengayunkan parang dan mengiris- iris tangannya. Untungnya ia berhasil diamankan dan diselamatkan dari amukan massa.
Karena disekujur tubuhnya dipenuhi luka, terduga pelaku terlebih dahulu dilarikan ke Puskesmas Totoli untuk mendapatkan perawatan.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Plt. Kasi Humas Polres, Ipda Undur Maksun, Senin (13/12/21).
Adapun identitas ke 5 korban tersebut yakni, Rianto (32) warga lingkungan Saleppa, Ichwad (33) warga Pangali-Ali, Muhammad Al Qusyairi (18) warga Lingkungan Parappe, Ahmad Aminuddin (35) warga Lingkungan Saleppa dan Sarifuddin AS Pensiunan Polhut warga Lingkungan Saleppa. (Oz/Hms)
Komentar