oleh

PT. Pasangkayu Salurkan Bantuan Alat Panen Bagi Kelompok Tani

PASANGKAYU, Sulawesiterkini.net – PT. Pasangkayu merupakan salah satu anak perusahaan PT. Astra Agro Lestari (AAL) Tbk Area Celebes 1 (C1) yang bergerak dibidang perkebunan kelapa sawit memberikan bantuan kepada mitra petani berupa alat panen hingga perbaikan infrastruktur jalan.

Hal tersebut dilakukan saat Rapat Tahunan (RAT) yang digelar oleh Koperasi Jaya Mandiri (JMD) difasilitasi kemitraan Partner Ship Management (PSM) PT. Pasangkayu dengan memberikan bantuan alat panen berupa angkong sebanyak 17 unit berlangsung di Dusun Bangun Sari, Desa Gunung Sari, Kecamatan Pasangkayu, Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat.

RAT Koperasi Jaya Mandiri ini dihadiri Ketua Koperasi Jaya Mandiri, I Wayan Agus Setiawan beserta anggota Koperasi Jaya Mandiri juga dihadiri Partnership Smallholders Area Maneger (PSAM) Sulawesi Barat, Gati Martono.

Hadir pula Kepala Desa (Kades) Gunung Sari I Nyoman Sukariawan, Ketua Apkasindo Perjuangan Sulbar Sukidi Wijaya, Kepala Dinas (Kadis) Perkebunan Pasangkayu Agus Subakti Tole dan Kabid Perkebunan Fatmawati.

Ketua Koperasi Jaya Mandiri, I Wayan Agus menyampaikan, bahwa kemitraan selama ini antara Koperasi Jaya Mandiri dengan PT. Pasangkayu berjalan sangat baik, adapun kendala-kendala yang muncul merupakan hal-hal teknis yang biasa terjadi.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada pihak manajemen PT. Pasangkayu dan PSAM, karena telah memberikan bantuan pada kelompok tani, sehingga pihaknya masih bisa eksis ditengah banyaknya kelompok tani yang sudah tidak dapat bertahan.

Ketfot : Suasana saat RAT

“Saya mengajak anggota kelompok agar menjaga kualitas buah sawit yang dipanen dengan kualitas terbaik dengan tetap menjaga kerjasama yang baik dengan PT. Pasangkayu sebagai perusahaan mitra perekebunan sawit,” ucap Wayan.

PSAM Kemitraan Sulbar, Gati Martono juga ucapkan terima kasih kepada Koperasi Jaya Mandiri atas kontribusi dan kesetiaanya selama ini, karena telah mengirimkan tandan buah segar (TBS) ke pabrik PT Pasangkayu walaupun pabrik kompetitor semakin masif membeli TBS ke wilayah kemitraan PT. Pasangkayu.

“Mudah-mudahan momen ini bisa menjadikan kemitraan kita semakin erat dan berkelanjutan, terlebih saat ini PSM memiliki banyak program untuk mendukung kemajuan ekonomi petani sawit seperti program pengadaan pupuk, bungkil, benih atau kecamba sawit, dan lainnya,” terang Gati di Pasangkayu, Selasa (22/02/22).

Sementara Ketua Apkasindo Perjuangan Sulbar, Sukidi Wijaya menyampaikan, saat ini dengan harga (TBS) yang sudah bagus, kita juga berkepentingan mengedukasi petani untuk menjaga kualitas, menjaga bibit dan menjaga panennya.

“Jadi bukan hanya menuntut harga, tetapi supaya produksi kita lebih baik dan petani lebih sejahtera, dan tentunya sumber pertama yang saya tekankan itu benih. Alhamdulillah sekarang Astra sudah menyediakan itu semua,” ujarnya.

Lebih lanjut Sukidi mengungkapkan bahwa hubungan yang dibangun ini yang harus dijaga. Sebab, salah satu syarat untuk ISPO (Indonesian Sustainable Palm Oil) itu adalah kemitraan.

“Ada empat hal yang harus diperhatikan petani sawit untuk mendapatkan kualitas TBS yang baik, yaitu pemilihan benih bibit, jarak tanam, pupuk dan pruning atau pemangkasan pelepah sawit yang sudah tua,” pungkasnya. (Er

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *