oleh

PT. TSL Melalui Agen Penjualan Pasarkan Migor Curah Sesuai HET

PASANGKAYU, Sulawesiterkini.net – Belakangan ini, diseluruh wilayah Republik Indonesia terjadi kelangkaan minyak goreng (Migor), sehingga ibu-ibu rumah tangga rela antri untuk berburu salah satu kebutuhan yang sangat diperlukan dalam masak memasak tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) menerapkan kebijakan Domestic Market Obligation (DMO) dan Domestic Price Obligation (DPO), guna terus menjaga serta memenuhi ketersediaan minyak goreng dengan harga terjangkau.

Selain kebijakan tersebut, Menteri Perdagangan (Mendag), Muhammad Lutfi, juga memberlakukan penetapan harga eceran tertinggi (HET) untuk minyak goreng.

Minyak goreng curah sebesar Rp. 11.500 perliter, minyak goreng kemasan sederhana Rp13.500 perliter sedangkan minyak goreng kemasan premium sebesar Rp14.000 perliter, berdasarkan HET berlaku pada 1 Februari 2022 lalu.

Sementata anak usaha PT. Astra Agro Lestari (AAL) Tbk Grup Areal Celebes 1 yang memproduksi minyak goreng, yakni PT. Tanjung Sarana Lestari (TSL) menginstruksikan distributornya menggelar operasi pasar dan pasar murah Migor sesuai HET di wilayah Kabupaten Pasangkayu.

PT. Tanjung Sarana Lestari memproduksi minyak goreng merek “Minyak Kita” memiliki pabrik olahan Crude Palm Oil (CPO) di Desa Ako, Kecamatan Pasangkayu, Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat (Sulbar).

Kemudian distributor dari PT. TSL ialah PT. Gunung Sejahtera Raman Permai (GSRP) bekerjasama dengan tiga agen penjualannya PT. Patria Prima Pasangkayu, CV. Cipta Kusuma Pratiwi, dan CV. Afiah Mandiri Investama.

Untuk mengantisipasi kelangkaan minyak goreng bagi warga Kabupaten Pasangkayu, CV. Cipta Kusuma Pratiwi melakukan operasi pasar minyak goreng kemasan sederhana merek “Minyak Kita” produksi PT. TSL dan distributor PT. GSRP di pasar tradisional Desa Singgani, Kecamatan Lariang, Kabupaten Pasangkayu, Sabtu (26/02/22).

Untuk PT. Patria Prima Pasangkayu sendiri menggelar pasar murah minyak goreng curah sesuai HET Rp 11.500 perliter di Jalan Ir. Soekarno dekat Bundaran Smart, Keluarahan Pasangkayu, Kecamatan Pasangkayu, Kabupaten Pasangkayu.

Direktur CV. Cipta Kusuma Pratiwi, Burhanuddin mengatakan, hari ini pihaknya melaksanakan operasi pasar Migor kemasan sederhana merek “Minya Kita” yang diproduksi oleh PT. TSL dan Distributor PT GSRP di Desa Singgani, Kecamatan Lariang.

“Adapun jumlah minyak goreng yang didistribusikan pada operasi pasar kali ini sebanyak 500 dus atau 2.000 jerigen kemasan 5 liter dengan harga Rp 13.500/liter atau Rp 67.500/jerigen,” terangnya.

Sementara Community Development Area Manager (CDAM) PT. Astra Agro Lestari Tbk Grup Area Celebes 1, Oka Arimbawa menuturkan, dalam mengantisipasi kelangkaan minyak goreng di Kabupaten Pasangkayu, PT. TSL melalui distributor dan agen penjualannya, menggelar pasar murah dan operasi pasar minyak goreng.

“Hari ini agen penjualan PT. TSL menggelar operasi pasar minyak goreng melalui CV. Cipta Kusuma Pratiwi di Kecamatan lariang, sementara PT. Patria Prima Pasangkayu menggelar pasar murah minyak goreng di Kecamatan Pasangkayu,” papar Oka.

Lanjut Oka, kedua agen penjualan itu telah memasarkan minyak goreng produksi PT. TSL berdasarkan HET sesuai yang ditetapkan pemerintah.

“Agen penjualan kami (PT TSL) yang menggelar operasi pasar dan pasar murah minyak goreng tetap mengacu pads aturan Kementerian Perdagangan sesuai HET,” pungkasnya. (Er)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *