oleh

Bupati Pasangkayu Buka Secara Resmi TMMD Ke-113 Kodim 1427/Pasangkayu

Advetorial//PASANGKAYU, Sulawesiterkini.net -Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-113 Kodim 1427/Pasangkayu dengan tema “TMMD Dedikasi Terbaik Membangun NKRI” dibuka secara resmi oleh Bupati Pasangkayu, Yaumi Ambo Djiwa, di ruang pola kantor bupati, Rabu (11/05/22).

Turut hadir dalam kegiatan antaranya, Kasi Ter Korem 142/Tatag, Kolonel Arh Sri Rusyono S. SE, MM, Wakil Bupati Pasangkayu, DR. Hj. Herni S.Sos.M.Si, Dandim 1427/Pasangkayu, Letkol Inf Novyaldi SE, AKBP Didik Subiyakto, SH, Ketua DPRD, Hj. Alwiaty, Kajari Pasangkayu, Muchsin SH.MH, Sekda, Firman.,S.Pi, MP, Kepala Bappeda Litbang, DR.Kasmuddin, M.Si serta beberapa pejabat lainnya.

Dikesempatan tersebut, Dandim 1427/Pasangkayu, Letkol Inf. Novyaldi, SE, mengungkapkan bahwa kegiatan TMMD Ke-113 TA. 2022 berdasarkan Surat Telegram Danrem 142/Tatag Nomor STR/25/2022 tanggal 31 Januari 2022 tentang perintah merencanakan, menyiapkan, melaksanakan dan melaporkan kegiatan TMMD ke- 113 TA. 2022.

“Waktu pelaksanaan kegiatan 30 hari TMT yakni mulai 11 Mei – 09 Juni 2022, bertempat di Desa Kalukunangka, Kecamatan Bambaira dan Desa Wulai, Kecamatan Bambalamutu, Kabupaten Pasangkayu, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar).

Ketfot : Dandim 1427/Pasangkayu, Letkol Inf. Novyaldi, SE, saat memberikan sambutan pada pembukaan TMMD Ke-113 di ruang Pola Bupati

Lebih jauh Novyaldi menjelaskan untuk sasaran fisik kegiatan antaranya Pembukaan Jalan sepanjang 2000 m, pembuatan Rabat Beton 350 m, pembuatan Box Culvert 4 unit, pembuatan Plat Duicker 4 unit, pembuatan tempat belajar Pondok Pesantren 1 unit serta Bedah Rumah dan MCK 6 unit.

Sementara untuk sasaran non fisik kata Novyaldi antaranya, Penyuluhan Bahaya Narkoba, Penyuluhan Bela Negara dan Wawasan Kebangsaan, Penyuluhan Pertanian, Penyuluhan KB (Stunting) serta Penyuluhan Posyandu dan Posbindu PTM.

“Satgas TMMD terdiri dari 150 orang yang dibagi pada Pok Komando sebanyak 15 orang dan Satgas TNI/Polri 110 orang. Sementara Tim Eksistensi 25 orang terdiri dari TNI 7 orang, Polri 2 orang, Pemda 16 orang dan keterlibatan masyarakat sebanyak 15 orang/hari/Sas”, jelas Novyaldi.

Dikesempatan yang sama, Kasi Ter Korem 142/Tatag, Kolonel Arh Sri Rusyono S, SE, MM, menyampaikan amanat Danrem 142/Tatag bahwa kegiatan TMMD ini merupakan program kerja yang dilakukan secara terpadu dan berkelanjutan antara TNI, Pemerintah Daerah dan masyarakat yang mensinergikan program masing- masing Instansi untuk membantu meningkatkan percepatan pembangunan di daerah.

“Adapun tujuan diselenggarakannya kegiatan TMMD ini adalah untuk membantu Pemerintah Daerah dalam mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat, memantapkan wawasan dalam meningkatkan akselerasi Kebangsaan, membangun persatuan dan kesatuan bangsa serta meningkatkan kesadaran Bela Negara dalam rangka menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Lebih lanjut Arh Sri Rusyono, kegiatan TMMD merupakan perwujudan jati diri TNI sebagai tentara rakyat dalam berjuang untuk kepentingan rakyat. Keikutsertaan TNI bertujuan mendorong serta memacu pelaksanaan pembangunan, guna meningkatkan potensi yang ada di masyarakat, utamanya yang ada di pedesaan, sehingga dapat didayagunakan secara optimal dalam mewujudkan kesejahteraan sebagai langkah nyata dalam memantapkan Kemanunggalan TNI dengan Rakyat yang telah terjalin sejak perjuangan merebut kemerdekaan.

Lanjutnya, perlu diketahui, bahwa peran serta TNI dalam pembangunan melalui wadah TMMD seperti ini, pada hakekatnya sangat erat kaitannya dengan strategi pembangunan Pemerintah. Sasaran utama pelaksanaan TMMD sebagaimana yang tengah dilaksanakan sekarang ini adalah wilayah tertentu yang memerlukan perbaikan dan kemajuan dalam beberapa aspek kehidupan, sehingga secara bertahap masyarakat dapat menikmati hasil-hasil pembangunan secara langsung. Melalui TMMD diharapkan dapat meningkatkan budaya kerjasama di lingkungan masyarakat yaitu budaya gotong royong dan musyawarah mufakat.

“Sejalan dengan tema TMMD ke-113 kali ini yaitu “TMMD Dedikasi terbaik membangun NKRI”, maka tidaklah berlebihan jika pelaksanaan kegiatan TMMD ke-113 Tahun Anggaran 2022, diharapkan mampu membantu meningkatkan dan mewujudkan pengabdian kepada bangsa dan negara”, tutur Arh Sri Rusyono mengakhiri amanat Danrem 142/Tatag.

Sementara Bupati Pasangkayu, H.Yaumil Ambo Djiwa, SH, menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah sangat mendukung adanya TMMD yang di laksanakan oleh kodim 1427/Pasangkayu. Hal ini merupakan wujud sinergitas antara TNI dan Pemda serta masyarakat dalam melaksanakan proses percepatan pembangunan daerah terpencil.

Yaumil berharap, sinergitas yang telah terbangun antara TNI dan Pemerintah Daerah serta masyarakat dapat lebih ditingkatkan, sehingga bisa terus berkelanjutan.

“Melalui program TMMD Regular ke-113, diharapkan dapat memberi sinegritas positif dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat”, tutup Yaumil. (Er)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *