oleh

PT. Pasangkayu Partisipasi Sukseskan Lomba Gasing di Tanjung Babia

PASANGKAYU, Sulawesiterkini.net – Permainan tradisional lokal Pasangkayu yakni Gasing dilombakan pemuda Tanjung Babia, Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat.

Sebanyak 60 orang peserta siap unjuk kebolehan pada lomba gasing untuk memeriahkan hari Sumpah Pemuda.

Lomba Gasing ini dijadwalkan bergulir di sekitar tanggul pangkalan nelayan di dusun Tanjung Babia pada Jumat 4 November 2022 mendatang.

Ketua Panitia, Miswar mengatakan, lomba ini dilaksanakan murni inisiatif dari anak muda di Tanjung Babia tanpa ada bantuan dana dari pemerintah.

“Tujuan lomba gasing, dalam rangka memperingati hari Sumpah Pemuda dan menjalin silaturahmi sekaligus mengangkat kearifan lokal Sulawesi Barat secara umum,” kata Miswar disela-sela dirinya menerima bantuan dari CDO PT Pasangkayu, Rabu (2/11/2022).

Sementara, CDO PT Pasangkayu, Ofier Paath mengapresiasi pemuda Tanjung Babia yang menggelar lomba gasing pada momentum hari Sumpah Pemuda ini.

“Lomba tradisional gasing ini perlu disupport untuk mengangkat kearifan lokal,” terang bang Edo sapaan akrab Ofier.

Baginya, lomba gasing belakang ini cenderung tak diminati lagi anak-anak muda milenial karena kemajuan teknologi yang begitu pesat.

“Saya tersentuh, ada anak muda yang memikirkan lomba tradisional gasing. Ini perlu kita support, karena bisa mengangkat pariwisata kita,” ujar Ofier.

Untuk itu, Ofier memberikan sejumlah dana bantuan dan trofi bagi para pemenang lomba ini.

Ia menyebutkan, bantuan ini merupakan bahagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Astra Agro Lestari melalui anak usahanya PT. Pasangkayu.

“Bantuan CSR ini bertujuan pemberdayaan masyarakat, khususnya bagi para pemuda untuk berkreasi dan berinovasi,” ujar Ofier.

Ofier berharap, panitia dan peserta tidak menilai berapa besar yang sumbangkan. Namun, pada intinya, sumbangan ini untuk memberikan support, guna kesuksesan kegaiatan,”.

“Semoga ke depan lomba-lomba seperti ini dapat dilestarikan, sehinga generasi selanjutnya dapat mengetahui dan menikmati permainan tradisional kita,” (Nis/Er)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *