oleh

Pada Upacara Hari Juang TNI AD ke-77, Dandim 1427/Pasangkayu Sampaikan Amanat KSAD

PASANGKAYU, Sulawesiterkini.net – Segenap Personil Kodim 1427/Pasangkayu gelar upacara hari Juang TNI AD Ke-77 di lapangan Makodim 1427, kelurahan Pasangkayu, kecamatan Pasangkayu, Kabupaten Pasangkayu, Kamis (15/12/22).

Bertindak selaku Inspektur Upacara (Irup) ialah Dandim 1427/Pasangkayu, Letkol Inf. Rachmat Yunus, S.sos, Perwira Upacara, Letda Inf. Baso Etong, dan Komandan Upacara, Letda Inf. Faisal Jaya.

Beberapa Perwira yang juga hadir pada upacara tersebut antaranya, Danramil 1427-02/Bambalamotu, Kapten Inf Ismail, Pasi Log Dim, Kapten Inf. Muh. Barki, Danramil 1427-01/Pasangkayu, Letda Inf. Andi Malik, Dan Unit, Letda Inf. Munajab dan beberapa Perwira lainnya.

Dikesempatan itu, Dandim 1427/Pasangkayu, Letkol Inf. Rachmat Yunus, S.sos, selaku Irup menyampaikan amanat Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), yang mengucapkan selamat hari Juang TNI AD dan ucapan terima kasih kepada segenap prajurit atas pengabdian, loyalitas dan dedikasinya selama ini.

“Peringatan hari Juang TNI AD kali ini kita gelar secara sederhana ditengah-tengah suasana keprihatinan dan empati yang mendalam kepada saudara-saudara kita yang tertimpa musibah bencana alam diberbagai daerah. Oleh karenanya, rangkaian kegiatan peringatan hari Juang TNI AD ke-77 tahun ini kita isi dengan do’a bersama dan penyaluran bantuan kemanusiaan bagi korban musibah bencana alam,” ujar KSAD dalam amanatnya.

Lanjutnya, Tema hari Juang TNI AD tahun ini adalah “TNI Angkatan Darat di Hati Rakyat” yang merepresentasikan visi dan komitmen TNI AD untuk senantiasa manunggal dengan rakyat, serta menempatkan kepentingan rakyat dan Negara sebagai prioritas tertinggi dalam setiap pelaksanaan tugas dan pengabdian. Tema ini juga menjadi pengingat bahwa ibu kandung prajurit TNI AD adalah rakyat, sedangkan nafas dan ruhnya adalah pengabdian kepada rakyat, bangsa dan negara.

Oleh karenanya, kata KSAD, TNI AD tidak boleh melupakan rakyat, dan sebaliknya TNI AD harus selalu di hati rakyat. TNI AD tidak boleh berjarak dengan rakyat serta harus selalu bersama-sama rakyat, karena hanya dengan bersama-sama rakyat, TNI AD akan kuat dalam menjalankan tugas,
pengabdian pada bangsa dan negara. Sejarah mencatat bahwa kebersamaan TNI dan rakyat merupakan kekuatan dahsyat yang mampu menjaga dan mempertahankan kedaulatan serta keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Palagan Ambarawa merupakan peristiwa monumental yang menjadi salah satu bukti dahsyatnya kekuatan yang terbangun dari bersatunya TNI dan rakyat, sehingga dapat mengalahkan kekuatan pasukan kolonial yang jauh lebih moderen.
Semangat patriotisme dan nasionalisme yang dipadukan dengan keberanian, keikhlasan serta kerelaan berkorban, akhirnya mampu mengantarkan TNI bersama rakyat mempertahankan kemerdekaan Indonesia, peristiwa heroik inilah yang kemudian diperingati sebagai hari Juang TNI AD,” terang KSAD dalam amanatnya.

Lebih jauh dipaparkan, selaku generasi penerus TNI AD yang mengabdi pada zaman berbeda, ancaman dan tantangan yang kita hadapi tentu saja juga berbeda dan cenderung semakin kompleks. Namun nilai-nilai kejuangan yang terkandung di dalam Palagan Ambarawa tetap relevan di implementasikan dalam menghadapi tantangan tugas di era modern dengan karakter perubahan dan ketidakpastian yang sangat dinamis diberbagai bidang.

“Sebagai prajurit profesional, kita harus mampu beradaptasi dengan perkembangan lingkungan yang dinamis serta terus menjaga dan meningkatkan kemampuan kemiliteran moderen. Namun, sebagai alat negara,” harapnya.

KSAD berharap momentum peringatan hari Juang TNI AD dimanfa’atkan untuk melakukan refleksi, dan selanjutnya menatap lurus ke depan, guna memantapkan langkah bersama untuk mewujudkan TNI AD yang kuat, tangguh, adaptif, modern dan profesional, yang ditakuti lawan, disegani kawan dan dicintai rakyat.

Selain itu, diharapkan pada berbagai permasalahan yang menjadi tantangan bagi bangsa Indonesia saat ini, TNI AD harus mampu mengambil peran untuk membantu mengatasinya. TNI ADnharus hadir di tengah-tengah kesulitan rakyat apapun bentuknya dan senantiasa menjadi solusi.

Lanjutnya, berbagai program yang telah dicanangkan seperti ketahanan pangan, penanganan stunting dan kesehatan, Babinsa Masuk Dapur dan penanganan bencana alam harus terus dilaksanakan dengan serius dan ikhlas, untuk membantu pemerintah menghadapi berbagai potensi ancaman terhadap kehidupan sosial masyarakat.

Setiap prajurit dan satuan jajaran TNI AD harus secara proaktif melakukan tindakan-tindakan yang berdampak bagi kesejahteraan rakyat dan dirasakan manfa’atnya, sehingga muaranya mampu
menumbuhkan kecintaan rakyat kepada TNI AD.

Memasuki tahun politik, segenap Prajurit harus belajar dari pengalaman sebelumnya. Situasi di tahun politik berpotensi membuka celah terjadinya berbagai ancaman yang disebabkan oleh perbedaan-perbedaan pandangan politik yang seringkali disusupi oleh kelompok-kelompok radikal dan intoleran. Oleh karena itu, tingkatkan kewaspadaan terhadap berbagai potensi kerawanan yang mungkin terjadi di lingkungan tugas masing- masing. Pertajam naluri prajurit sebagai insan intelijen, aplikasikan deteksi dini dan cegah dini.

Selanjutnya temu cepat dan lapor cepat, jangan ragu-ragu untuk bertindak dalam koridor aturan yang berlaku. Jika untuk kepentingan rakyat dan merah putih, TNI AD tidak pernah ragu-ragu untuk bertindak.

“Saya juga menekankan kembali agar seluruh prajurit TNI AD memegang teguh jati dirinya sebagai tentara nasional yang hanya berpihak pada kepentingan negara serta terbebas dari pengaruh kepentingan politik praktis. Netralitas TNI telah menjadi harga mati yang harus terus dipedomani,” tegas KSAD.

Diakhir amanatnya, KSAD menghimbau segenap Prajurit agar menjaga kepercayaan tertinggi dari masyarakat yang diberikan kepada TNI dengan terus mempertahankan komitmen untuk berdiri kokoh menjaga kepentingan rakyat, bangsa dan negara diatas kepetingan pribadi dan golongan.

“Saya mengajak seluruh prajurit TNI AD untuk terus melakukan tindakan-tindakan yang berdampak terhadap kesejahteraan rakyat. Muaranya adalah “TNI AD di Hati Rakyat, ” tutupnya. (Erwin)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *