Advetorial//PASANGKAYU, Sulawesiterkini.net – Wakil Bupati (Wabub) Pasangkayu, Hj. Herny, pimpin upacara hari pendidikan nasional dengan tema ‘bergerak bersama semarakkan Merdeka Belajar’.
Upacara yang dilaksanakan di halaman kantor bupati itu, dihadiri sejumlah unsur Forkopimda, para Kepala OPD serta ASN lingkup Pemkab Pasangkayu, Selasa (01/05/23).
Dikesempatan tersebut, Wabub Hj. Herny, membacakan sambutan serentak Menteri Pendidikan Kebudayaan, Riset dan teknologi bahwa selama tiga (3) tahun terakhir terjadi perubahan besar meulai dari ujung barat hingga timur Indonesia.
“Sebanyak 24 episode merdeka belajar yang telah diluncurkan membawa kita semakin dekat cita-cita luhur Ki Hajar Dewantara yakni, pendidikan yang menuntun bakat, minat dan potensi peserta didik, agar mampu mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya sebagai seorang manusia.
Anak-anak sekarang dapat belajar lebih tenang karena aktivitas belajar mereka dinilai secara lebih holistik oleh gurunya sendiri.
Para Kepala Sekolah dan Kepala Daerah ulang dulu sulit memonitor kualitas pemdidikan, sekarang dapat menggunakan data Assesmen nasional pada platform rapor pendidikan untukelakikan perbaikan kualitas layanan pendidikan.
Para guru sekarang berlomba-lomba untuk berbagi dan berkarya dengan hadirnya platform kemerdekaan belajar. Selain itu, guru-guru yang dulunya diikat berbahagia peraturan yang kaku, sekarang fokus mengukur literasi dan beralar.
Pada jenjang perguruan tinggi, adik-adik mahasiswa yang dulu hanya belajar teori didalam kelas, sekarang bisa mencari pengetahuan dan pengalaman diluar kampus dengan hadirnya program kampus merdeka.
“Dari segi pendanaan, pencarian langsung dana Bantuan Operasional Sekolah (Bos) dan Bantuan Operasional Pendidikan (Bop) ke sekolah dan pemanfa’atannya yang lebih fleksibel telah memberikan keleluasaan bagi sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, dengan perluasan program beasiswa,” urainya.
Kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi sekarang jauh lebih terbuka. Dukungan dana untuk mendanai riset juga telah melahirkan begitu banyak inovasi yang bermula dari kolaborasi.
Selain itu, mekanisme dana Indonesia yang fleksibel dapat mewadahi gagasan-gagasan kreatif para seniman dan pelaku budaya sehingga mampu menghasilkan karya-karya hebat yang mendukung pemajuan kebudayaan.
Transformasi yang masif ini sudah sepatutnya dirayakan dengan penuh syukur dan semarak. Karena semuanya adalah hasil dari kerja keras dan kerjasama kita.
Hari Pendidikan Nasional tahun ini adalah waktu yang tepat untuk merefleksikan kembali setiap tantangan yang sudah dihadapi. Dengan merefleksikan hal-hal yang telah kita lakukan sepanjang 3 tahun terakhir, kita dapat merancang arah perjalanan kita ke depan guru memastikan keberlangsungan dan keberlanjutan gerakan merdeka belajar.
“Oleh karena itu, mari kita semarakan Hardiknas ini dengan semangat untuk meneruskan perwujudan merdeka belajar, mendidik generasi pelajar pancasila yang cerdas berkarakter, dan membawa indonesia melompat ke masa depan dengan pendidikan yang memerdekakan,” tutup Herny. (Erwin)
Komentar