oleh

Pada Upacara Tujuh Belasan, Dandim 1427/Pasangkayu Sampaikan Tiga Poin Penting Amanat Panglima TNI

PASANGKAYU, Sulawesiterkini.net – Personel Kodim 1427/Pasangkayu laksanakan upacara bendera tujuh belasan di lapangan Makodim 1427/Pasangkayu, kabupaten Pasangkayu, Rabu (17/07/24).

Pelaksanaan upacara tersebut merupakan kegiatan rutin yang laksanakan oleh Kodim Pasangkayu setiap bulan pada tanggal 17.

Bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) ialah Dandim 1427/Pasangkayu, Letkol Czi Dony Siswanto, sementara Pereira Upacara ditugaskan kepada Dan Unit Intel Dim 1427, Letda Czi Muh. Yusuf, dan Komandan Upacara, Danramil 1427-01/Pasangkayu, Letda Inf Andi Malik.

Dikesempatan itu, Dandim 1427/Pasangkayu Letkol Czi Dony Siswanto, menyampaikan amanat Panglima TNI yang menekankan tiga poin penting yakni, kedisplinan prajurit, menyikapi maraknya judi online dan persiapan menghadapi Pilkada serentak.

“Sehubungan dengan semakin maraknya judi online sampai dengan saat ini yang melibatkan beberapa oknum Prajurit di lingkungan TNI, maka hal ini saya nilai merupakan ancaman nyata dan serius yang harus disikapi dengan cermat,” tutur Panglima dalam amanatnya yang dibacakan Dandim.

Lanjutnya, keterlibatan oknum Prajurit dan PNS TNI maupun keluarganya dalam judi online, tentunya sangat berbahaya bagi pelaksanaan tugas pokok TNI, maupun bagi kehidupan personel yang bersangkutan.

Sambunngnya, aktivitas ini tidak hanya mengganggu konsentrasi dan fokus dalam menjalankan tugasnya, tetapi juga berpotensi merusak moral dan integritas. Dampak negatifnya tentunya dapat meluas hingga ke dalam keluarga, menciptakan masalah keuangan dan konflik keluarga, yang bisa mengganggu stabilitas kehidupan rumah tangga.

“Oleh karena itu, saya perintahkan agar keluarga besar TNI tidak ada lagi yang terlibat dalam judi online dalam bentuk apapun. Setiap personel yang terlibat judi online tentunya akan diproses dan dikenakan sanksi tegas sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku di lingkungan TNI,” tegas Panglima dalam amanatnya.

Lebih lanjut disampaikan bahwa tahun 2024 ini TNI AD masih memiliki tantangan untuk mengawal dan mensukseskan Pilkada Serentak. Sesuai amanat Undang-Undang, TNI memiliki kewajiban untuk menjaga stabilitas nasional, sehingga kita harus memastikan agar agenda politik nasional ini dapat berjalan dengan aman dan damai.

“Saya perintahkan kepada seluruh prajurit dan PNS TNI untuk senantiasa berpegang teguh pada pedoman Netralitas TNI yang telah ditentukan dan mengoptimalkan sinergitas TNI-Polri, beserta seluruh komponen bangsa lainnya,” tutup Dandim mengakhiri amanat Panglima TNI. (Erwin)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *