oleh

Peduli Korban Banjir di Sulsel, BUMN dan GAPKI Salurkan Bantuan

MAKASSAR, Sulawesiterkini.net – Pasca banjir dan longsor di kabupaten Luwu, Wajo, Sidrap dan Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan 21 perusahaan swasta serta organisasi perusahaan berkumpul di Kota Makassar sepakat menyalurkan bantuan.

Seperti organisasi perusahaan industri perkebunan kelapa sawit yakni Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) atau Indonesian Palm Oil Association (IPOA) juga menyalurkan bantuan ke para korban banjir.

Salah satu perusahaan perkebunan kelapa sawit tergabung dalam GAPKI adalah PT Astra Agro Lestari (AAL) Tbk, juga ikut terlibat menyalurkan bantuan sembako ke korban banjir.

Mewakili GAPKI, Community Development Area Manager (CDAM) Area Celebes 1 PT Astra Agro Lestari, Agung Senoaji mengatakan, GAPKI memberangkatkan bantuan sembako ke korban banjir dan longsor di Kabupaten Luwu, Wajo, Sidrap dan Enrekang.

“Bantuan sembako kepara korban banjir dan longsor ini merupakan hasil kesepakatan setelah dilakukan rapat bersama,” kata Agung di Makassar, Rabu (08/05/24).

Menurutnya bantuan sembako terkumpul dari 21 perusahaan swasta dan BUMN, dimana bantuan ini terdiri dari sembako dan perlengkapan bayi serta lainnya.

“Sembako tersebut seperti beras, mie instan, minyak goreng, susu, tepung, gula, kopi, teh. Sedangkan perlengkapan seperti popok bayi dan kasur lipat,” tutur Agung.

Ia menjelaskan, GAPKI merupakan salah satu organisasi perusahaan swasta yang bergerak di industri perkebunan kelapa sawit turut berkontribusi dalam bantuan kemanusiaan ini.

“Direncanakan bantuan ini lebih banyak ke Kabupaten Luwu, mengingat dampak dari bencana banjir dan longsor ini, Kabupaten Luwu yang paling parah di banding dengan daerah lainnya,” jelas Agung.

Dirinya menyatakan, terdapat 13 kecamatan di Kabupaten Luwu merupakan daerah yang terdampak banjir dan longsor, serta sekitar 3.000 masyarakat di Kecamatan Latimojong terisolir karena jalan terputus.

Di Kabupaten Wajo, sambung Agung, terdapat 4 kecamatan yang terdampak banjir. Di Kabupaten Sidrap terdapat 3 kecamatan yang parah akibat banjir.

“GAPKI turut berdukacita atas musibah ini. Dan berharap bantuan ini dapat meringankan beban para korban banjir dan tanah longsor,” tambah Agung.

Ditempat yang sama mantan Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan turut prihatin atas musibah ini dan sekaligus berterima kasih kepada perusahaan swasta dan BUMN telah berkontribusi sehingga terkumpul begitu banyak bantuan kemanusiaan ini.

“Saya ikut perihatin atas musibah banjir dan longsor di Kabupaten Luwu, Wajo, Sidrap dan Enrekang. Saya juga ucapkan terima kasih atas keterlibatan BUMN dan pihak swasta atas bantuannya untuk para korban,” pungkasnya. (Erwin)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *