oleh

Dinas P2KBP3A Pasangkayu Gelar Kegiatan Pembinaan dan Pengembangan Kapasitas Kader KB

Advetorial//PASANGKAYU, Sulawesiterkini.net – Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) kabupaten Pasangkayu gelar kegiatan pembinaan dan pengembangan kapasitas kader KB.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Balai Penyuluhan KB Kecamatan Duripoku, Kabupaten Pasangkayu, Kamis (25/07/24).

Kegiatan ini bertujuan mendorong kader KB untuk meningkatkan kemampuannya dalam berkomunikasi, sehingga dapat menjadi duta informasi yang cukup mumpuni dalam menggali setiap permasalahan dimasyarakat.

Permasalahan yang dimaksud ialah seperti, problem pernikahan usia anak, kondisi ibu hamil maupun melahirkan serta perkembangan stunting di wilayahnya masing-masing.

Nampak kyrang lebih 25 orang kader KB sangat antusias mengikuti kegiatan sekaligus menyimak dengan seksama materi yang diberikan oleh staf P2KBP3A Pasangkayu, Hariadi.

Ditemui usai kegiatan, Hariadi, mengatakan, kendala yang dihadapi para Kader di lapangan ialah metode komunikasi atau publik speaking yang masih kurang baik, sehingga penyampaian informasi terkait pelaksanaan program dimasyarakat kurang maksimal.

“Termasuk kurangnya pemahaman masyarakat tentang Alat Korasepsi (Alkon), disebabkan kemampuan komunikasi kader KB dalam memberikan edukasi,” terang Hariadi.

Tak hanya itu kata Hariadi, kondisi masyarakat yang masih percaya dalam menggunakan KB alami, sehingga kurang berani melakukan KB yang ditawarkan petugas kesehatan.

“Kurangnya minat masyarakat, khususnya di wilayah Duripoku terhadap program KB, sehingga rentan terjadinya kelahiran anak dengan jarak yang begitu dekat atau tidak sesuai standar kesehatan,” tuturnya.

Sementara itu lanjut Hariadi, para Kader KB sangat berharap kegiatan pembinaan seperti ini sebaiknya intens dilakukan, untuk mendorong peningkatan kapasitas dan kemampuan para kader berkomunikasi dengan baik dimasyarakat.

Sambungnya, kendala jaringan juga sangat dikeluhkan oleh kader KB, mengakibatkan keterlambatan dalam merampungkan laporan pengolahan data. Diketahui bahwa kecamatan Duripoku merupakan wilayah yang akses jalannya berbukit dan belum beraspal, ditambah lagi jaringan internet juga belum stabil, sehingga para kader harus ke wilayah lain untuk mendapatkan jaringan.

“Yang menjadi catatan penting adalah kurangnya kemampuan komunikasi kader KB dalam menyampaikan program KB dimasyarakat, maka melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan SDM kader, sehingga dapat menjadi garda terdepan untuk berkomunikasi dengan baik dalam mengedukasi masyarakat tentang program pemerintah yang dilaksanakan oleh Dinas P2KBP3A Pasangkayu,” pungkasnya. (Erwin)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *