PASANGKAYU, Sulawesiterkini.net – Bupati Pasangkayu, Agus Ambo Djiwa, meresmikan pondok pesantren Ashabul Kahfi Pasangkayu dan peletakan batu pertama mesjid Ali Imran.
Kegiatan tersebut bertempat di dusun Bukit Husada, desa Ako, kecamatan Pasangkayu, kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat (Sulbar), Senin (31/08/20).
Kegiatan ini juga dihadiri Kapten Inf.Muhammad Barki (Mewakili Dandim 1427/Pasangkayu), Kompol Ade Candra,S.I.K, Staf Kejaksaan Pasangkayu, Hasbullah, Kepala Kemenag Pasangkayu, H. Mustofa, Ketua Yayasan pondok Ashabul-Kahfi, Ustadz Khabi Zainuddin, Pengurus Yayasan pondok Ashabul Kahfi, Ustadz Zainuddin Aziz dan seluruh Santri Yayasan pondok Ashabul-Kahfi.
Peresmian Pondok pesantren ashabul kahfi ini ditandai dengan pemukulan beduk sebanyak 7 kali oleh Bupati Pasangkayu di lanjutkan dengan lantunan Adzan oleh salah seorang santri.
Dikesempatan tersebut, Bupati Pasangkayu, Agus Ambo Djiwa, mengucapkan selamat serta sangat bangga atas berdirinya pondok pesantren Ashabul Kahfi dan pembangunan mesjid Ali Imran.
“Melalui pesantren Ashabuk Kahfi ini diharapkan dapat menciptakan generasi cerdas yang berakhlak mulia”, tutur Agus Ambo Djiwa.
Selain itu, ia juga berharap ditempat tersebut akan banyak melahirkan generasi penghafal Al-Qur’an yang akan membawa nama daerah, baik tingkat provinsi, nasional bahkan dunia.
“Diharapkan peran semua pihak untuk terus mendukung terciptanya generasi yang akan membawa daerah ini ke arah yang lebih maju”, ujar Agus.
Dikesempatan itu pula, Agus Ambo Djiwa, menekankan kepada seluruh masyarakat agar di era new normal ini membiasakan diri hidup sehat.
“Segala aktivitas di era new normal ini mengalami perubahan besar. Untuk itu, kita dituntut untuk beradaptasi dengan cepat pada kondisi tersebut serta mematuhi segala yang telah ditetapkan pemerintah”, pungkasnya. (Er)
Komentar