oleh

Dandim 1427/Pasangkayu Sampaikan Hal Ini Saat Rakor Kesiapan Operasi Ketupat Siamasei 2021

PASANGKAYU, Sulawesiterkini.net – Dandim 1427/Pasangkayu, Letkol Inf. Novyaldi, SE, hadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Kesiapan Operasi Ketupat Siamasei tahun 2021 di aula Rutamana Mapolres Pasangkayu, Rabu (28/04/21).

Rapat yang dipimpin Kapolres Pasangkayu, AKBP Leo H Siagian, SIK, M.Sc, juga dihadiri Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, H. Abdul Wahid, S.Sos, MM, H. Abdul Wahid, S.Sos, MM (Mewakili Bupati), Kadis Kesehatan, Samhari, SKM, Camat Pasangkayu, Habsi, S.sos, Kapolsek Pasangkayu, AKP Sujarwo, Kabag Ops Polres Pasangkayu, AKP Iswan Mulyanto, Kasat Intel, Iptu Antonius, Badan Satpol PP Dan Damkar, Nasrum, S.Pd, M.Pd.

Dikesempatan tersebut, Kapolres Pasangkayu, AKBP Leo H Siagian SIK.M.Sc menyampaikan bahwa rapat koordinasi ini untuk menyamakan persepsi tentang imbauan pemerintah yerkait larangan mudik lebaran.

“Kita akan membentuk pos penyekatan di daerah perbatasan Provinsi dan Kabupaten guna mengatisipasi para pemudik yang berasal dari luar maupun dari dalam daerah”, jelas Kapolres.

Ia juga menekankan kepada peserta Rakor agar intens mensosialisasikan kepada masyarakat terkait larangan mudik lebaran tahun 2021 dan apabila ada warga yang tidak mena’atinya, maka akan diberikan sanksi dan langsung diperintahkan untuk memutar kembali ke daerah asal.

Dikesempatan yang sama, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, H. Abdul Wahid, S.Sos, MM, berharap semua permasalahan yang teridentifikasi dapat diselesaikan dengan baik, terutama persoalan rutin yang biasa terjadi, sehingga diharapkan semuanya dapat menikmati bulan puasa serta lebaran idul fitri dengan aman dan lancar.

“Saya juga meminta seluruh pihak untuk terus melakukan analisis bersama dalam penanganan Covid-19, termasuk tindak kriminal dapat diantisipasi dengan kewaspadaan bersama”, tuturnya.

Sementara itu, Dandim 1427/Pasangkayu, Letkol Inf Novialdy S.E, menyampaikan bahwa pihaknya siap memback up Polri untuk pelaksanaan patroli di pos-pos pengamanan dan pelayanan kepada masyarakat.

“Himbauan larangan berkumpul terutama dalam nuansa bulan suci Ramadhan ini diharapkan semua personil di lapangan dapat menyampaikannya dengan baik, agar masyarakat dapat mengerti dan tidak ada ketersinggungan”, harap Dandim.

Kegiatan yang digelar tersebut telah mengikuti Protokol Kesehatan (Prokes) sesuai ketetapan pemerintah. (Er)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *