oleh

Danrem 142/Tatag IRUP Pada Sertijab Dandim 1401/Majene

MAMUJU, Sulawesiterkini.net – Danrem 142/Tatag Kolonel Inf. Eventius Teddy Danarto memimpin upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Dandim 1401/Majene dari pejabat lama Letkol Inf. Ragung Ismail Akbar, S.Sos.M.I.Pol kepada pejabat baru Letkol Inf. Yudi Rombe, di Aula Andi Depu Korem 142/Tatag Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Jum’at (13/03/20).

Diketahui, Letkol Inf. Yudi Rombe, sebelumnya menjabat sebagai Kasi Ops Korem 143/ HO Sulawesi Tenggara.

Hadir dalam acara tersebut yakni, para Dandim, Dan/Ka Balak Aju Rem 142 sejajaran Korem 142/Tatag, Ketua Persit KCK Koorcab Rem 142 bersama para Ketua cabang dan anak ranting titipan sejajaran Koorcab Rem 142, Para Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS.

Danrem 142/Tatag Kolonel Inf. Eventius Teddy Danarto yang bertindak sebagai Inspektur Upacara (IRUP) dalam amanatnya mengatakan, serah terima jabatan merupakan bagian dari proses pembinaan organisasi, sekaligus regenerasi dan kesinambungan kepemimpinan serta pembinaan karier pejabat atau personil.

“Ini mendorong semangat pembaruan dan penyebaran pemikiran, yang diproyeksikan bagi peningkatan kinerja organisasi, guna menjamin pelaksanaan tugas pokok satuan”, tuturnya.

Pada kesempatan ini, Danrem juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Letkol Inf. Ragung Ismail Akbar, S.Sos. M.I.Pol atas dedikasi dan tanggungjawabnya selama bertugas.

“Saya berharap, hal – hal positif yang dilakukan selama ini agar ditingkatkan di tempat yang baru, guna tercipta suasana yang lebih baik lagi”, ucap Danrem.

Selain itu, Danrem juga mengucapkan selamat kepada pejabat baru, Letkol Inf. Yudi Rombe, S.T.M.Si dan berpesan supaya mengemban amanah dengan dengan baik dan segera beradaptasi, agar dapat mengetahui keluhan dan permasalahan yang ada di satuan.

“Bina hubungan baik dengan instansi terkait dan seluruh komponen masyarakat yang ada di wilayah kerja serta lakukan pendekatan secara persuasif dengan penuh kekeluargaan”, tandas Danrem.

Usai sertijab, dilanjutkan dengan tradisi satuan berupa penciuman Duaja Korem 142/Tatag, baik yang dilepas maupun yang mengganti, sebagai simbol kesetiaan kepada Korem 142/Tatag. (*)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *